8 Cara Merawat Anak Kucing yang Berumur Kurang dari Seminggu
- By : Admin
- Category : Tips
- Tags: Cara Merawat Anak Kucing, Makanan Pelengkap Susu

Selama pekan pertama, anak kucing yang baru lahir harus diperhatikan betul-betul cara makannya, kehangatannya, dan lain-lain. Sang induk cenderung merawat si bayi apa adanya. Sebagai tuan, maka Anda harus mengetahui cara merawat anak kucing yang baik. Tujuannya agar bayi kucing nantinya mampu tumbuh sehat dan lincah.
- Minuman Khusus Anak Kucing yang Baru Lahir
Jika Anda punya bayi kucing yang sudah dipisah oleh induknya, konsultasikan ke dokter hewan. Konsultasikan berapa takaran susu pengganti setiap kali datang waktu makan dan minum. Harap jangan sampai memberi susu sapi reguler yang hanya cocok untuk kucing dewasa. Susu sapi reguler akan susah dicerna dan bisa menyebabkan diare.
- Makanan Pelengkap Susu
Susu saja tidak cukup. Anak kucing memerlukan suplai energi lebih besar 2 hingga 3 kali daripada kucing dewasa. Makanan yang cocok untuk anak kucing yang baru lahir harus mengandung paling tidak 30% protein. Konsultasikan pula pada dokter hewan. Pastikan formula makaan untuknya betul-betul spesifik agar pertumbuhannya lancar.
- Berapa Kali Anak Kucing Seharusnya Makan?
Minimal, sediakan waktu 1-2 jam setiap hari untuk merawatnya. Khusus anak kucing yang baru lahir jangan diberi makanan kasar dulu. Kalau bisa haluskan makanan hingga selembut susu. Pasalnya, alat pencernaannya masih lemah. Susu sapi yang reguler saja susah dicerna, apalagi makann kasar. Belilah makanan protein di toko hewan. Beri kadang-kadang saja.
- Jaga Kehangatan Bayi Kucing
Anak kucing yang sudah yatim-piatu lebih baik Anda jaga kehangatannya. Cara merawat bayi kucing tersebut tidak hanya memakaikan selimut saja. Hangatkan juga dari sebelah dalam. Hangat dulu susu yang hendak ia minum. Jadi ia akan merasa hangat luar-dalam tanpa harus dipeluk-peluk. Anak kucing yang sering kedinginan rentan terkena penyakit.
- Berapa Berat Ideal Bayi Kucing?
Normalnya, bayi kucing yang baru lahir memiliki berat kira-kira 3,5 ons. Tergantung rasnya juga. Setelah melewati pekan pertama, beratnya bertambah dua kali lipat, atau bahkan 3 kali lipat. Bayi kucing yang sehat akan bertambah ¼ ons per harinya. Bayi kucing yang beratnya kurang dari itu umumnya tidak akan bertahan hidup lebih lama.
- Haruskah Memeluk Bayi Kucing?
Anak kucing yang baru lahir akan selalu mencari ibunya. Tubuh dan jiwanya masih rapuh. Tolong konsultasikan lagi ke dokter hewan. Soalnya bayi kucing yang baru lahir akan mudah cedera ketika dipeluk erat-erat. Tanyakan bagaimana cara terbaik untuk mengajaknya berkomunikasi.
- Melatih Anak Kucing Pergi ke Kamar Mandi
Anak kucing yang baru lahir cenderung mudah dilatih. Berbeda dengan kucing yang sudah dewasa dan bersikap berdasar kemauan sendiri. Seekor ibu kucing yang selesai memberi makan pada anak-anaknya akan mengajarinya pup dengan menggali tanah. Beri sentuhan yang berbeda. Tiap kali selesai makan, ajaklah bayi kucing Anda langsung ke kamar mandi.
- Bolehkah Bawa Bayi Kucing Jauh dari Rumah?
Boleh sekali. Asalkan tidak terlalu lama. Jangan sampai anak kucing ditelantarkan lantaran Anda sibuk cuap-cuap dengan teman. Apalagi kalau dia yatim piatu. Hanya Anda-lah sandaran hidupnya. Kalau memungkinkan, jangan terlalu sering bawa dia keluar rumah, kecuali untuk dibawa ke dokter hewan.
Lakukan cara merawat anak kucing dengan ke-8 poin di atas setiap hari. Semakin Anda menyayangi sang bayi kucing, maka ia pun akan balik menyayangi Anda. Seperti halnya hukum timbal-balik. Kucing termasuk binatang cerdas. Kalau sudah akrab, apa yang Anda rasakan bisa dengan mudah direspons olehnya.
No Comments